Selasa, 08 Juli 2025
Motor Listrik Lokal Kian Diminati: Ini Daftar Produknya
Motor Listrik Lokal Kian Diminati: Ini Daftar Produknya

Motor Listrik Lokal Kian Diminati: Ini Daftar Produknya

Motor Listrik Lokal Kian Diminati: Ini Daftar Produknya

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Motor Listrik Lokal Kian Diminati: Ini Daftar Produknya
Motor Listrik Lokal Kian Diminati: Ini Daftar Produknya

Motor Listrik Lokal dalam beberapa tahun terakhir, tren kendaraan listrik di Indonesia menunjukkan perkembangan yang pesat. Salah satu yang paling mencolok adalah meningkatnya minat masyarakat terhadap motor listrik, khususnya produk buatan lokal. Perubahan ini tidak terlepas dari meningkatnya kesadaran akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan, di tambah dengan dorongan pemerintah melalui berbagai kebijakan dan insentif fiskal. Motor listrik lokal kini tidak lagi di anggap sebagai produk eksperimental, tetapi telah menjelma menjadi solusi mobilitas yang efisien, modern, dan ekonomis.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat bahwa penjualan motor listrik buatan dalam negeri mengalami lonjakan signifikan selama dua tahun terakhir. Pada 2023, penjualan motor listrik lokal hanya mencapai sekitar 35.000 unit, namun angka itu melonjak menjadi lebih dari 85.000 unit pada akhir 2024. Pertumbuhan ini di yakini akan terus berlanjut seiring dengan berkembangnya infrastruktur pengisian daya (charging station) dan hadirnya model-model baru dengan fitur canggih.

Salah satu faktor utama yang mendorong lonjakan tersebut adalah hadirnya berbagai merek lokal yang menawarkan produk berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif. Beberapa di antaranya bahkan telah mengadopsi teknologi baterai lithium-ion terbaru yang memungkinkan jarak tempuh lebih jauh dengan waktu pengisian yang relatif singkat. Motor listrik lokal kini tidak hanya di pakai untuk kebutuhan harian, tetapi juga mulai di gunakan sebagai kendaraan operasional perusahaan dan instansi pemerintah.

Pemerintah juga turut mendorong pertumbuhan industri ini melalui insentif pajak, subsidi pembelian, serta kewajiban penggunaan kendaraan listrik untuk operasional dinas. Presiden Joko Widodo bahkan menargetkan bahwa 20% kendaraan roda dua di Indonesia harus menggunakan tenaga listrik pada tahun 2030.

Motor Listrik Lokal dengan tren yang terus meningkat ini, motor listrik lokal di prediksi akan menjadi tulang punggung revolusi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Kombinasi antara kualitas, harga terjangkau, dan dukungan kebijakan menjadikan produk-produk dalam negeri semakin di gemari oleh masyarakat.

Daftar Motor Listrik Lokal Yang Paling Populer Di Pasaran

Daftar Motor Listrik Lokal Yang Paling Populer Di Pasaran, sejumlah produsen motor listrik lokal mulai mencuri perhatian publik. Beberapa di antaranya bahkan telah mencatatkan penjualan tinggi dan mendapatkan ulasan positif dari pengguna. Berikut adalah beberapa motor listrik lokal yang saat ini paling populer dan banyak di gunakan oleh masyarakat Indonesia:

1. Gesits G1
Gesits adalah pionir motor listrik buatan dalam negeri yang di produksi oleh PT Wika Industri Manufaktur. Model Gesits G1 di luncurkan secara resmi pada tahun 2019 dan sejak saat itu menjadi motor listrik lokal paling di kenal di Indonesia. Motor ini di bekali baterai lithium-ion berkapasitas 1,44 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 50 km untuk satu baterai. Dengan dua baterai, jarak tempuhnya bisa mencapai 100 km. Keunggulan lain dari Gesits adalah desain sporty dan dukungan aplikasi pintar untuk monitoring baterai.

2. Selis E-Max
PT Juara Bike sebagai produsen motor Selis mengembangkan E-Max, motor listrik yang menyasar segmen perkotaan. Motor ini di rancang dengan bodi ramping, cocok untuk kebutuhan mobilitas harian seperti ke kantor atau ke kampus. Selis E-Max menggunakan baterai dengan jarak tempuh hingga 60 km dan kecepatan maksimum 60 km/jam. Desainnya juga cukup menarik dengan pilihan warna cerah dan ergonomi yang nyaman.

4. Smoot Tempur
Smoot Tempur hadir sebagai motor listrik yang mengusung konsep battery swap atau tukar baterai. Hal ini memudahkan pengguna karena tak perlu menunggu lama untuk pengisian daya. Smoot bekerja sama dengan sistem SWAP yang menyediakan ratusan titik penukaran baterai di kota-kota besar. Motor ini sangat cocok untuk ojek online dan layanan logistik karena tidak ada downtime saat kehabisan daya.

Popularitas motor-motor di atas terus meningkat seiring dengan gencarnya promosi, kehadiran layanan purna jual, serta program pembelian bersubsidi dari pemerintah. Semua motor ini juga telah tersertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap industri lokal.

Tantangan Dan Peluang Industri Ini

Tantangan Dan Peluang Industri Ini, industri ini tidak lepas dari berbagai tantangan. Mulai dari sisi infrastruktur pengisian daya, kesadaran konsumen, hingga ketersediaan komponen lokal, semuanya memerlukan strategi yang matang dan kerja sama lintas sektor.

Tantangan pertama adalah infrastruktur pengisian daya. Meskipun pemerintah dan swasta sudah mulai membangun stasiun pengisian daya umum (SPKLU), jumlahnya masih terbatas terutama di luar kota besar. Konsumen yang tinggal di apartemen atau rumah tanpa garasi juga mengalami kendala dalam pengisian baterai. Oleh karena itu, inovasi seperti sistem battery swap menjadi solusi sementara yang cukup menjanjikan.

Kedua, edukasi pasar menjadi aspek penting. Sebagian masyarakat masih ragu menggunakan motor listrik karena belum memahami perbedaan sistem penggerak, perawatan, dan keamanan baterai. Kekhawatiran terhadap umur pakai baterai serta biaya penggantiannya juga masih menghantui sebagian besar calon pembeli.

Ketiga, dari sisi produksi, keterbatasan komponen lokal menjadi penghambat. Meski TKDN terus didorong, beberapa komponen vital seperti baterai, motor penggerak, dan sistem kontrol masih harus diimpor. Hal ini menyebabkan harga motor listrik belum bisa sepenuhnya bersaing dengan motor bensin rakitan lokal. Namun dengan terus bertambahnya investasi di sektor ini, pelan-pelan industri komponen dalam negeri mulai tumbuh.

Meski demikian, peluang industri motor listrik lokal tetap besar. Dukungan dari regulasi seperti Perpres No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik menunjukkan komitmen jangka panjang pemerintah. Selain itu, semakin banyak perusahaan teknologi dan manufaktur yang tertarik bekerja sama dengan produsen lokal untuk riset dan pengembangan baterai serta sistem penggerak.

Ketersediaan program subsidi pembelian dan konversi motor juga menjadi daya tarik tersendiri. Pada 2024, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp7 juta per unit motor listrik yang memenuhi syarat. Hal ini membantu memperluas pangsa pasar dan mendorong produsen untuk meningkatkan volume produksi agar tercapai efisiensi skala ekonomi.

Strategi Pemerintah Dan Masa Depan Motor Listrik Di Indonesia

Strategi Pemerintah Dan Masa Depan Motor Listrik Di Indonesia, termasuk motor listrik. Visi besar ini tertuang dalam kebijakan jangka panjang yang menargetkan pengurangan emisi karbon dan penciptaan ekosistem industri otomotif berbasis energi bersih. Dalam konteks motor listrik, beberapa langkah konkret telah diambil untuk mempercepat penetrasi pasar.

Salah satu strategi utama adalah pemberian insentif kepada konsumen. Pemerintah menyediakan subsidi hingga Rp7 juta per unit motor listrik baru, serta insentif tambahan untuk program konversi motor berbahan bakar minyak ke listrik. Kebijakan ini telah mendorong masyarakat kelas menengah untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Pada 2025, target penjualan motor listrik subsidi ditetapkan sebanyak 150.000 unit.

Langkah selanjutnya adalah pembangunan infrastruktur pendukung. PLN bekerja sama dengan berbagai pihak swasta untuk memperluas jaringan SPKLU dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Selain itu, kemudahan perizinan bagi produsen motor listrik lokal juga dipercepat, termasuk fasilitas tax holiday dan bea masuk nol persen untuk impor komponen teknologi tinggi.

Dalam sektor pendidikan, pemerintah mendorong kerja sama antara politeknik dan universitas dengan produsen motor listrik untuk menciptakan SDM yang siap masuk industri. Hal ini penting agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga pusat produksi dan inovasi kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara.

Dengan dukungan penuh dari regulasi, investor, dan konsumen, masa depan motor listrik di Indonesia terlihat cerah. Motor listrik lokal akan menjadi simbol transformasi menuju transportasi yang lebih hijau, hemat energi, dan berkelanjutan. Jika tren ini terus dijaga dan ditingkatkan, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi pemimpin pasar motor listrik di kawasan Asia dalam satu dekade mendatang dari Motor Listrik Lokal.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait