Teh Hijau Bisa Menjadi Pendukung Gaya Hidup Sehat Kamu Loh

Teh Hijau Adalah Jenis Teh Yang Di Buat Dari Daun Tanaman Camellia Sinensis Yang Di Proses Secara Minimal Alami Yuk Kita Bahas. Sehingga mempertahankan banyak kandungan alami seperti antioksidan dan nutrisi penting lainnya. Berbeda dengan teh hitam atau teh oolong, teh hijau tidak melalui proses fermentasi. Melainkan hanya di keringkan dan di panaskan (dengan cara di kukus atau di panggang) segera setelah di petik untuk mencegah oksidasi. Teh hijau berasal dari Cina dan telah di gunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun.

Seiring waktu, teh hijau menyebar ke negara-negara lain di Asia, seperti Jepang, Korea dan Vietnam, hingga akhirnya menjadi populer di seluruh dunia sebagai minuman sehat. Kemudian warna minuman ini cenderung hijau muda hingga kuning kehijauan. Dan memiliki rasa ringan, segar, sedikit pahit dan terkadang ada rasa “rumput” yang khas. Dengan aroma harum dan menyenangkan. Serta memiliki kandungan utama katekin (terutama EGCG), kafein dalam jumlah sedang, vitamin C, vitamin B dan mineral seperti mangan dan fluorida. Dan ada beberapa jenis teh hijau yang terkenal antara lain Sencha (Jepang). Teh hijau paling umum di Jepang Teh Hijau.

Matcha, teh hijau bubuk yang di gunakan dalam upacara minum teh. Longjing (Dragon Well), teh asal Tiongkok yang terkenal karena kualitasnya. Dan Gyokuro, teh Jepang berkualitas tinggi dengan rasa umami kuat. Minuman ini biasanya di seduh dengan air panas bersuhu sekitar 70-80°C (jangan air mendidih) selama 1-3 menit. Suhu air yang terlalu panas atau waktu seduh yang terlalu lama bisa membuat rasanya terlalu pahit. Karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan proses pengolahan yang alami Teh Hijau.

Merupakan Salah Satu Jenis Minuman Herbal Yang Telah Di Konsumsi Selama Ribuan Tahun

Maka teh hijau di kenal luas sebagai minuman sehat yang membantu menjaga kebugaran, meningkatkan metabolisme dan mendukung fungsi tubuh. Rasanya yang lembut dan aromanya yang menenangkan juga membuat teh hijau menjadi pilihan populer sebagai minuman sehari-hari. Dan Merupakan Salah Satu Jenis Minuman Herbal Yang Telah Di Konsumsi Selama Ribuan Tahun, terutama di Asia, karena manfaat kesehatannya. Di buat dari daun tanaman Camellia sinensis. Kemudian di proses secara minimal sehingga kandungan antioksidannya tetap tinggi. Karena mengandung senyawa bernama katekin, terutama epigallocatechin gallate (EGCG), yang berfungsi sebagai antioksidan kuat. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang bisa merusak sel. Dan menyebabkan penuaan dini serta berbagai penyakit kronis. Kandungan kafein dalam teh hijau lebih rendah di bandingkan kopi. Tetapi cukup untuk memberikan efek stimulasi ringan.

Selanjutnya teh hijau juga mengandung L-theanine, asam amino yang dapat meningkatkan aktivitas gelombang alfa di otak. Dan membantu relaksasi, serta meningkatkan fokus dan konsentrasi. Kemudian sering di kaitkan dengan peningkatan metabolisme dan pembakaran lemak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dapat membantu menurunkan berat badan. Terutama bila di barengi dengan pola makan sehat dan olahraga. Dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Selain itu, antioksidannya berperan dalam menjaga elastisitas pembuluh darah. Dan mencegah penyumbatan arteri, sehingga mendukung kesehatan jantung. Dengan konsumsi rutin maka di kaitkan dengan penurunan risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung. Dan bahkan beberapa jenis kanker, berkat sifat antiinflamasi dan antikanker dari senyawa aktif di dalamnya.

Teh Hijau Mendukung Fungsi Hati Dalam Membuang Racun Dari Dalam Tubuh

Kemudian teh hijau memiliki sifat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri di mulut. Dan mengurangi risiko gigi berlubang, bau mulut dan infeksi gusi. Apalagi Teh Hijau Mendukung Fungsi Hati Dalam Membuang Racun Dari Dalam Tubuh. Kandungan polifenol di dalamnya juga membantu melindungi sel-sel hati dari kerusakan. Karena antioksidan di dalamnya tidak hanya baik untuk tubuh bagian dalam. Tetapi juga membantu menjaga kulit tetap sehat. Di tambah dapat membantu mengurangi jerawat. Kemudian mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV dan memperlambat proses penuaan kulit. Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsinya tetap perlu di batasi. Mengonsumsi terlalu banyak (terutama yang tinggi kafein). Bisa menyebabkan gangguan tidur atau masalah pencernaan pada sebagian orang. Sebaiknya minum dalam jumlah wajar, yaitu 2-3 cangkir per hari. Dan untuk mendapatkan manfaat optimalnya.

Dengan kandungan alami yang menyehatkan, karena menjadi salah satu pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Minum tersebut memang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Dan tetapi waktu mengonsumsinya juga berpengaruh terhadap hasil yang di rasakan tubuh. Maka di sarankan minum di pagi hari. Setelah sarapan bisa menjadi cara yang baik untuk memulai metabolisme tubuh. Kandungan kafein ringan dalam teh hijau bisa membantu meningkatkan energi. Dan fokus tanpa membuat jantung berdebar seperti kopi. Namun, hindari meminumnya saat perut kosong. Karena sifat asamnya bisa menyebabkan perut terasa tidak nyaman bagi sebagian orang. Sebelumnya di kenal dapat membantu pembakaran lemak dan meningkatkan metabolisme. Maka minum 30-60 menit sebelum olahraga dapat membantu proses pembakaran kalori. Atau bisa juga di minum setelah olahraga untuk membantu tubuh pulih.

Minum Di Sore Hari Bisa Membantu Meredakan Stres Setelah Aktivitas Seharian

Maka minumlah di antara waktu makan (sekitar 1-2 jam setelah makan). Karena bisa membantu pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Waktu ini ideal untuk menyerap nutrisi dari teh tanpa mengganggu penyerapan zat besi dari makanan. Sebelumnya teh ini mengandung L-theanine. Dan asam amino yang bisa membantu tubuh merasa lebih tenang dan rileks. Minum Di Sore Hari Bisa Membantu Meredakan Stres Setelah Aktivitas Seharian. Dan jika kamu memilih jenis teh hijau dengan kadar kafein rendah seperti bancha atau houjicha. Walaupun hanya mengandung sedikit kafein, minum teh ini terlalu malam (misalnya sebelum tidur) bisa mengganggu kualitas tidur. Jika ingin di malam hari, pilih versi teh hijau tanpa kafein (decaf) atau herbal non-kafein. Dengan memilih waktu yang tepat, kamu bisa merasakan manfaat maksimal dari minuman ini tanpa mengganggu kenyamanan tubuh.

Dan minuman tersebut memang bukan obat medis. Tetapi kandungan alami di dalamnya seperti antioksidan, polifenol dan katekin. Kini telah terbukti secara ilmiah dapat membantu mencegah dan mendukung pengobatan berbagai penyakit. Karena kandungan polifenol dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 atau mereka yang berisiko mengidap penyakit tersebut. Selanjutnya dengan mengandung epigallocatechin gallate (EGCG). Dengan antioksidan kuat yang di kenal dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebaran. Penelitian menunjukkan potensinya dalam mencegah kanker seperti kanker payudara, kanker prostat dan kanker usus besar. Meski bukan pengganti terapi medis, tapi bisa menjadi pendukung gaya hidup sehat. Sebaiknya di gunakan sebagai bagian dari pola hidup sehat. Dan pendukung pengobatan medis, bukan sebagai pengganti obat Teh Hijau.