Rabu, 24 September 2025
Cek Motor Anda! Ini Tanda Sokbreker Matik Perlu Di Ganti
Cek Motor Anda! Ini Tanda Sokbreker Matik Perlu Di Ganti

Cek Motor Anda! Ini Tanda Sokbreker Matik Perlu Di Ganti

Cek Motor Anda! Ini Tanda Sokbreker Matik Perlu Di Ganti

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Cek Motor Anda! Ini Tanda Sokbreker Matik Perlu Di Ganti
Cek Motor Anda! Ini Tanda Sokbreker Matik Perlu Di Ganti

Cek Motor Anda! Ini Tanda Sokbreker Matik Perlu Di Ganti Dan Ketahui Berbagai Ciri-Ciri Dari Kerusakannya. Halo pengendara kendaraan roda dua matik di mana pun anda berada! Pernahkah anda merasa matik anda terasa tidak stabil, oleng. Ataupun bahkan tidak nyaman saat melewati jalan bergelombang? Tentu mungkin ini saatnya untuk memeriksa salah satu komponen paling vital pada kendaraan anda, yaitu sokbreker. Seringkali kita mengabaikan kondisi sokbreker, padahal komponen ini berperan penting dalam menjaga kenyamanan. Dan juga keselamatan berkendara. Sokbreker yang rusak bisa menyebabkannya menjadi tidak seimbang, pengereman kurang optimal. Bahkan dapat membahayakan keselamatan. Oleh karena itu, Cek Motor Anda kemudian kenali tanda-tanda sokbreker yang mulai bermasalah adalah hal yang sangat penting. Jangan tunggu sampai terasa sangat tidak nyaman atau bahaya mengancam. Kenali gejala-gejala rusaknya sejak dini dan segera lakukan penggantian.

Mengenai ulasan tentang Cek Motor Anda! ini tanda sokbreker matik perlu di ganti telah di lansir sebelumnya oleh kompas.com.

Motor Terasa Terlalu Keras Atau Terlalu Empuk

Salah satu ciri paling umumnya adalah munculnya perubahan karakter suspensi yang terasa tidak normal. Tentunya yaitu terlalu keras atau justru terlalu empuk. Pada kondisi normal, sokbreker berfungsi untuk meredam getaran dan menjaga kestabilannya. Sehingga pengendara tetap nyaman meskipun melewati jalan yang bergelombang atau berlubang. Namun, ketika daya redam sokbreker sudah melemah. Dan juga komponen di dalamnya mengalami kerusakan. Maka keseimbangan peredaman tersebut hilang dan motor akan menunjukkan gejala yang sangat berbeda dari biasanya. Jika ia menjadi terlalu keras, setiap kali motor melewati polisi tidur atau jalan berlubang. Terlebih hentakan yang seharusnya di redam justru terasa langsung menghantam tubuh pengendara. Kondisi ini biasanya di sebabkan oleh oli sokbreker yang habis, mampat. Ataupun bahkan kering sehingga tidak mampu lagi melumasi dan meredam pergerakan per. Selain itu, per yang aus dapat membuat gerakan sokbreker tersendat sehingga terasa kaku.

Cek Motor Anda! Ini Tanda Kerusakan Dari Bagian Sokbreker Matik Perlu Di Ganti

Kemudian juga masih membahas Cek Motor Anda! Ini Tanda Kerusakan Dari Bagian Sokbreker Matik Perlu Di Ganti. Dan ciri lainnya adalah:

Bunyi “Gluduk” Atau “Jedug” Saat Melintasi Jalan Rusak

Salah satu tanda yang sering di rasakan pengendara ketika sokbreker motor matik mulai bermasalah. Tentunya adalah munculnya bunyi “gluduk” atau “jedug”. Dan juga setiap kali melewati jalan rusak, berlubang, atau bahkan saat melintasi polisi tidur. Bunyi ini biasanya berasal dari bagian suspensi belakang yang sudah tidak bekerja sebagaimana mestinya. Dalam kondisi normal, sokbreker akan meredam guncangan secara halus. Terlebihnya tanpa menimbulkan suara keras. Namun, ketika ada komponen di dalamnya yang aus, longgar, atau kehilangan daya redam. Kemudian juga suara benturan logam akan terdengar jelas dan membuat motor terasa tidak nyaman. Penyebab utama munculnya bunyi “gluduk” atau “jedug” biasanya adalah ausnya bushing. Ataupun karet penahan pada sokbreker.

Komponen ini berfungsi sebagai bantalan agar pergerakan sokbreker tetap stabil tanpa menimbulkan gesekan langsung antar logam. Jika bushing mengeras, retak. Ataupun bahkan hilang elastisitasnya akibat usia pemakaian. Maka setiap hentakan dari jalan akan menimbulkan suara benturan keras. Selain itu, kondisi sokbreker yang sudah bocor oli juga sering memicu munculnya suara tersebut karena tabung sok kehilangan kemampuan meredam dan hanya menyisakan hentakan per yang terasa kasar. Pada kasus yang lebih parah, batang sok yang aus. Serta mungkin ada patah di bagian dalam juga bisa menjadi sumber bunyi yang mengganggu. Dampak dari bunyi ini bukan hanya sekadar membuat perjalanan terasa tidak nyaman. Akan tetapi juga menjadi pertanda bahwa sokbreker sudah tidak mampu melindungi rangka. Dan ban dari beban guncangan. Jika terus di biarkan, suara benturan tersebut dapat semakin keras seiring bertambahnya kerusakan. Bahkan bisa menular ke komponen lain seperti lengan ayun, atau roda belakang.

Motor Matik Anda Goyang? Bisa Jadi Sokbrekernya Rusak

Selain itu, masih membahas Motor Matik Anda Goyang? Bisa Jadi Sokbrekernya Rusak. Dan ciri lainnya adalah:

Bocor Oli Pada Tabung Sokbreker

Salah satu ciri yang paling mudah di kenali ketika sokbreker motor matik mengalami kerusakan. Tentunya adalah munculnya kebocoran oli pada tabung sokbreker. Sokbreker tipe oli maupun gas-oli selalu menggunakan cairan pelumas khusus di dalam tabungnya. Terlebihnya untuk membantu proses peredaman getaran. Oli ini berfungsi menjaga pergerakan batang sokbreker agar tetap halus. Dan mencegah gesekan logam secara langsung. Serta sekaligus mengatur kekuatan redaman sehingga suspensi bekerja stabil. Namun, ketika seal atau sil karet di bagian atas tabung mulai aus, retak, atau mengeras akibat usia pemakaian. Kemudian oli di dalam sokbreker akan merembes keluar. Hal ini biasanya terlihat dari tabung sokbreker yang basah, lengket. Ataupun terdapat noda oli yang menetes ke bagian lengan ayun dan pelek belakang. Kebocoran oli ini merupakan tanda yang serius.

Karena artinya sokbreker sudah kehilangan kemampuan utamanya untuk meredam guncangan. Tanpa oli, pergerakan per di dalam tabung menjadi tidak terkendali. Sehingga setiap hentakan dari jalan terasa lebih kasar dan tidak stabil. Akibatnya, motor cenderung memantul-mantul. Ataupun juga terasa menghantam keras ketika melewati jalan berlubang maupun polisi tidur. Selain mengurangi kenyamanan, kondisi ini juga berisiko menurunkan kestabilan motor. Terutama ketika di gunakan pada kecepatan tinggi atau saat berbelok tajam. Selain itu, oli sokbreker yang bocor juga bisa menimbulkan efek negatif pada komponen lain. Jika di biarkan menetes ke ban. Maka oli dapat membuat permukaan ban menjadi licin. Dan juga daya cengkeram ban ke aspal berkurang. Hal ini sangat berbahaya karena dapat memicu tergelincir, terutama saat jalan basah. Oli yang merembes juga bisa mengenai rem belakang. Terlebih yang tentu saja menurunkan performa pengereman. Serta hal ini juga yang membahayakan keselamatan pengendara.

Motor Matik Anda Goyang? Bisa Jadi Sokbrekernya Rusak Dan Ketahui Cirinya

Selanjutnya juga masih membahas Motor Matik Anda Goyang? Bisa Jadi Sokbrekernya Rusak Dan Ketahui Cirinya. Dan tanda lainnya adalah:

Motor Tidak Stabil Saat Di Bawa Ngebut Atau Menikung

Salah satu ciri penting yang menandakan sokbreker motor matik mengalami kerusakan. Tentunya adalah ketika motor terasa tidak stabil saat di bawa ngebut di jalan lurus. Maupun ketika di gunakan untuk menikung. Pada kondisi normal, sokbreker berfungsi menjaga keseimbangan motor dengan meredam getaran dan hentakan dari permukaan jalan. Sehingga ban selalu menempel dengan baik ke aspal. Namun, ketika sokbreker sudah aus, lemah, atau bahkan rusak. Kemudian peredaman menjadi tidak optimal dan menyebabkan kestabilan motor menurun drastis. Ketika motor di pacu dengan kecepatan tinggi. Dan sokbreker yang sudah tidak berfungsi dengan baik. Serta membuat bagian belakang motor terasa bergoyang atau “oleng”.

Getaran kecil dari permukaan jalan yang seharusnya di redam. Maka justru di teruskan ke rangka dan roda. Jadi motor sulit di kendalikan. Kondisi ini terasa semakin jelas ketika pengendara melintasi jalan bergelombang. Karena motor seakan tidak bisa diam dan terus bergetar. Hal ini tentu membahayakan karena pada kecepatan tinggi. Dan sedikit saja kehilangan kontrol dapat berakibat fatal. Saat motor di gunakan untuk menikung, sokbreker yang rusak juga menunjukkan gejala yang nyata. Alih-alih stabil dan menempel dengan baik di permukaan jalan. Namun motor justru terasa goyah, melambai, bahkan kadang seperti hendak tergelincir. Hal ini terjadi karena sokbreker tidak mampu menjaga tekanan ban. Agar tetap rata menempel di aspal saat motor di miringkan. Akibatnya, traksi berkurang dan pengendara merasa kehilangan rasa percaya diri ketika bermanuver.

Jadi itu dia beberapa tanda sokbreker matik yang perlu di ganti dan sebaiknya Cek Motor Anda.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait