Kamis, 23 Oktober 2025
Mau Tidur Nyenyak? Jangan Sentuh HP, Ini Efek Buruknya!
Mau Tidur Nyenyak? Jangan Sentuh HP, Ini Efek Buruknya!

Mau Tidur Nyenyak? Jangan Sentuh HP, Ini Efek Buruknya!

Mau Tidur Nyenyak? Jangan Sentuh HP, Ini Efek Buruknya!

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Mau Tidur Nyenyak? Jangan Sentuh HP, Ini Efek Buruknya!
Mau Tidur Nyenyak? Jangan Sentuh HP, Ini Efek Buruknya!

Mau Tidur Nyenyak? Jangan Sentuh HP, Ini Efek Buruknya Yang Harus Kalian Ketahui Untuk Sebaiknya Menghindarinya. Halo teman-teman pemburu tidur nyenyak dan kualitas istirahat yang prima! Mari jujur, siapa di antara anda yang menjadikan ponsel pintar sebagai teman tidur paling setia? Setelah hari yang panjang. Dan momen rebahan sambil scrolling media sosial atau menonton video di HP seringkali terasa seperti ritual pelepas lelah. Tapi tahukah anda, kebiasaan manis ini justru menjadi musuh tersembunyi yang merenggut kualitas tidur anda? Jika anda sering merasa sulit memejamkan mata, bolak-balik di kasur. Ataupun bahkan mengalami insomnia ringan. Maka inilah saatnya untuk curiga pada perangkat genggam anda! Paparan cahaya biru dari layar HP bukan sekadar membuat mata lelah. Inilah efek buruk yang fatal bagi kesehatan jangka panjang anda. Siap menemukan rahasia untuk atau Mau Tidur Nyenyak. Simaklah!

Mengenai ulasan tentang Mau Tidur Nyenyak? jangan sentuh HP, ini efek buruknya telah di lansir sebelumnya oleh kompas.com.

Cahaya Biru Dari Layar Menghambat Produksi Melatonin

Hal ini memiliki pengaruh besar terhadap sistem biologis tubuh manusia. Tentunya terutama dalam hal pengaturan waktu tidur. Secara alami, tubuh manusia memiliki hormon melatonin. Dan yaitu hormon yang berperan penting dalam mengatur siklus tidur dan bangun. Produksi melatonin biasanya meningkat ketika hari mulai gelap. Terlebihnya sebagai sinyal bagi tubuh bahwa waktu istirahat sudah tiba. Namun, ketika seseorang bermain HP sebelum tidur. Maka paparan cahaya biru (blue light) dari layar dapat mengganggu proses alami ini. Cahaya biru meniru spektrum cahaya siang hari yang kuat. Sehingga otak menerima sinyal palsu seolah-olah masih siang. Akibatnya, kelenjar pineal di otak menunda atau menurunkan produksi melatonin. Dan juga tubuh menjadi sulit merasa mengantuk meskipun sudah larut malam. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya biru di malam hari juga dapat menggeser ritme sirkadian tubuh. Tentunya jam biologis internal.

Mau Tidur Nyenyak? Jangan Sentuh HP, Ini Efek Buruknya Yang Wajib Ketahui!

Kemudian juga masih membahas Mau Tidur Nyenyak? Jangan Sentuh HP, Ini Efek Buruknya Yang Wajib Ketahui!. Dan fakta lainnya adalah:

Otak Terus Aktif Karena Stimulasi Konten

Hal ini adalah karena otak terus aktif akibat stimulasi dari berbagai konten digital. Saat seseorang membuka media sosial, menonton video, membaca berita. Ataupun bermain game di ponsel. Maka otak secara konstan menerima rangsangan visual dan emosional yang kuat. Aktivitas ini memicu peningkatan aktivitas gelombang otak. Serta yang seharusnya justru melambat menjelang waktu tidur. Secara biologis, otak membutuhkan waktu untuk beralih dari kondisi aktif (terjaga) ke kondisi relaks (siap tidur). Proses ini di kenal sebagai wind-down period, yaitu masa transisi ketika tubuh mulai memproduksi hormon melatonin. Dan juga menurunkan gelombang otak dari beta (waspada) ke alfa dan theta (tenang dan mengantuk). Namun, ketika seseorang asyik menelusuri konten menarik, tertawa, atau bahkan terlibat secara emosional. Tentunya seperti membaca komentar atau menonton video yang menegangkan. Maka otak tetap berada dalam mode aktif.

Selain itu, konten digital bersifat sangat merangsang secara emosional. Misalnya, melihat hal-hal yang menimbulkan rasa kagum, marah, penasaran, atau bahkan sedih, akan memicu pelepasan hormon dopamin, yaitu zat kimia otak yang memberikan sensasi “senang” dan membuat seseorang ingin terus melanjutkan aktivitas tersebut. Akibatnya, tubuh sulit menenangkan diri karena otak terus mencari stimulasi baru, mirip seperti efek “kecanduan ringan”. Jika kebiasaan ini dilakukan terus-menerus, ritme alami tidur terganggu. Karena otak kehilangan kemampuan untuk menurunkan tingkat aktivitasnya pada malam hari. Bahkan setelah layar HP di matikan, otak masih memproses informasi yang baru di terima. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk benar-benar tertidur menjadi lebih lama. Para ahli ini tidur menyarankan agar penggunaan ponsel di hentikan minimal 30–60 menit sebelum waktu tidur. Aktivitas pengganti seperti membaca buku fisik.

Ingin Cepat Tidur? Alasan Kuat Untuk Jauhkan HP Dari Kasur

Selain itu, masih membahas Ingin Cepat Tidur? Alasan Kuat Untuk Jauhkan HP Dari Kasur. Dan fakta lainnya adalah:

Meningkatnya Kecemasan Dan Stres

Hal ini meningkatnya kecemasan dan stres juga menjadi penyebab penting mengapa bermain HP sebelum tidur membuat seseorang sulit mengantuk. Aktivitas di ponsel seperti membaca berita, membuka media sosial, atau menerima pesan pekerjaan. Terlebih seringkali memunculkan respons emosional yang kuat. Dan juga bisa memicu tekanan mental tanpa disadari. Ketika seseorang melihat konten yang menegangkan, perdebatan daring, atau berita negatif. Maka tubuh merespons seolah sedang menghadapi situasi berbahaya. Hal ini memicu pelepasan hormon stres. Contohnya seperti kortisol dan adrenalin. Kedua hormon ini berfungsi untuk meningkatkan kewaspadaan dan energi, yang sebenarnya di butuhkan saat seseorang sedang terjaga. Serta dengan aktif di siang hari. Namun jika hal ini terjadi di malam hari, otak tetap dalam kondisi “siaga”. Maka membuat tubuh sulit beralih ke mode relaksasi yang di perlukan untuk tidur.

Selain itu, notifikasi dari aplikasi kerja atau media sosial dapat menimbulkan rasa cemas dan tekanan sosial. Terutama jika seseorang merasa harus segera merespons pesan atau komentar. Keadaan ini membuat otak terus memikirkan hal-hal yang belum selesai. Sehingga pikiran menjadi penuh dan sulit tenang saat hendak tidur. Bahkan, sebagian orang tanpa sadar membawa kekhawatiran dari dunia digital ke dalam mimpi. Ataupun gangguan tidur seperti insomnia ringan. Dampak stres sebelum tidur juga tidak berhenti di malam hari. Ketika kualitas tidur terganggu, tubuh tidak mendapatkan kesempatan untuk memulihkan diri dengan optimal. Akibatnya, keesokan harinya seseorang akan merasa lelah, mudah marah, sulit fokus. Dan juga mengalami stres berkepanjangan. Siklus ini bisa berulang setiap malam jika kebiasaan bermain HP tidak di kendalikan. Untuk mengatasinya, para ahli kesehatan mental menyarankan agar tidak mengakses medsos, berita, atau pesan pekerjaan.

Ingin Cepat Tidur? Alasan Kuat Untuk Jauhkan HP Dari Kasur Yang Harus Di Pahami

Selanjutnya juga masih ada membahas Ingin Cepat Tidur? Alasan Kuat Untuk Jauhkan HP Dari Kasur Yang Harus Di Pahami. Dan fakta lainnya adalah:

Waktu Tidur Jadi Tertunda

Hal ini adalah karena waktu tidur yang seharusnya sudah tiba justru tertunda akibat kebiasaan tersebut. Terlebih banyak orang awalnya berniat hanya membuka ponsel “sebentar,” entah untuk mengecek pesan. Dan dengan menonton satu video, atau sekadar menggulir media sosial sebelum tidur. Namun tanpa di sadari, waktu terus berjalan. Serta dengan aktivitas “sebentar” itu berubah menjadi berjam-jam. Fenomena ini di kenal dengan istilah “bedtime procrastination”. Tentunya yaitu kebiasaan menunda tidur demi melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu penting. Secara psikologis, bermain HP memberikan sensasi menyenangkan dan menstimulasi otak. Sehingga tubuh tidak segera menyadari rasa kantuk yang datang. Setiap konten menarik yang muncul di layar.

Baik itu video lucu, berita terkini. Maupun pesan dari teman, memicu pelepasan dopamin, yaitu hormon yang menciptakan rasa puas. Serta dengan keinginan untuk terus melanjutkan aktivitas. Akibatnya, pengguna HP terus tergoda untuk “scroll lagi sedikit” atau “lihat satu video lagi,”. Terlebih hingga tanpa sadar jam tidur sudah jauh lewat dari rencana semula. Penundaan waktu tidur ini membuat tubuh kehilangan jam istirahat ideal, yang seharusnya berkisar antara 7 hingga 9 jam per malam bagi orang dewasa. Ketika waktu tidur berkurang, kualitas tidur pun menurun. Tubuh tidak mendapatkan cukup waktu untuk melakukan proses penting seperti pemulihan energi, regenerasi sel. Dan konsolidasi memori di otak. Dalam jangka panjang, kebiasaan tidur larut akibat bermain HP bisa menyebabkan kelelahan kronis, penurunan fokus. Serta dengan gangguan suasana hati, bahkan masalah metabolisme.

Jadi itu dia beberapa fakta jangan sentuh HP terkait efek buruknya jika Mau Tidur Nyenyak.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait